CELOTEH RIAU.COM--Tim promosi Liga 2, AA Tiga Naga nyaris membuat malu Ayam Kinantan PSMS di Stadion Teladan Medan, Ahad (15/3/2020).
Gol cepat Nico Malau menit ke 13 sempat membuat suporter PSMS Medan terkejut.Gol ini membuat skuad Tiga Naga semakn percaya diri.
- Baca Juga Ayo PSPS, Bangkitlah Demi Marwah Riau
PSMS Medan yang tak ingin malu didepan publiknya mencoba membangun serangan dari kaki ke kaki. Namun sejumlah peluang mampu dimentahkan pemain-pemain Tiga Naga yang disiplin posisi.
Serangan bergelombang akhirnya membuat pemain belakang Tiga Naga kehilangan kontrol dan terpaksa harus melakukan pelanggan yang mengakibatkan tendangan penalti.
Rahmat Hidayat yang dipercaya menjadi algojo Ayam Kinantan berhasil memperkecil ketinggalan
Tendangan kerasnya dari titik putih
dimenit ke 28, gagal diantisipasi Jefri Wibowo penjaga gawang Tiga Naga. Skor 1-1 bertahan sampai turun minum.
Masuki babak kedua, kedua tim kembali membangun serangan. Beberapa kali tembakan yang dilesatkan ke arah gawang masih mampu di antispasi pemain belakang.
Di menit ke 76', Rahmat Hidayat yang mengeksekusi bola mati di luar kotak penalti kembali menggetarkan gawang Jefri. Skor 1-2 keunggulan untuk tuan rumah PSMS Medan.Hingga pluit panjang dibunyikan wasit, skor 2-1 tetap bertahan hingga akhir laga.
Asisten Pelatih Tiga Naga, Beni Setiadi mengatakan kekalahan ini akibat anak asuhnya terpengaruh oleh permainan lawan.
"Kelemahan kita hari ini anak anak mengikuti gaya permainan lawan, sehingga sulit untuk mengembangkan permainan kita," kata Bento, Senin (16/3/2020).
Kekalahan ini menjadi evaluasi jajaran pelatih untuk menghadapi laga kedua nanti kontra PSPS Riau.
Sementara itu kemenangan atas Tiga Naga setidaknya mulai menjawab keraguan publik Sumatera Utara.
" Alhamdulillah hari ini kita menang.Artinya kalau kita bermain baik sesuai strategi pelatih dan ikhlas.Insya Allah akan menuai hasil yang baik pula," kata pelatih PSMS Medan Philep Hansen Maramis.
Untuk di ketahui kata Philep, di tim PSMS ini tidak ada istilah pemain bintang, semua kolektif kebersamaan.
"Masyarakat Sumatera Utara punya ekspektasi yang tinggi buat PSMS Medan, mereka datang ke stadion membayar dan ingin melihat timnya menang.Ditim ini tidak ada istilah pemain bintang. Kebersamaanlah yang membuat kita bisa meraih tiga poin penting di kandang," tegasnya.